KSAL Pastikan TNI AL Ingin Akuisisi Kapal Induk Garibaldi

JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali memastikan, TNI AL akan diperkuat armada kapal induk ke depannya. Bahkan, ia secara terus terang, kapal induk yang dimaksud adalah eks Angkatan Laut (AL) Italia produksi Fincantieri.
"Bisa ditanyakan ke pihak Italia, tapi kita berusaha untuk mengakuisisi kapal induk yang dulu dimiliki oleh Angkatan Laut Italia, yaitu Garibaldi," kata Ali di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/9/2025).
Hanya saja, ia belum bisa memastikan kapan TNI AL mengakuisisi kapal selam yang dipensiunkan AL Italia per 1 Oktober 2024 itu. Meski begitu, TNI AL tidak perlu mengeluarkan uang sama sekali untuk bisa membawa pulang Giuseppe Garibaldi.
TNI AL hanya perlu mengeluarkan biaya servis dan pemeliharaan agar kapal induk tersebut bisa berlayar dari Italia ke Indonesia. "Dan nanti akan harapannya bisa memperkuat jajaran kita," ujar Ali.
Menurut Ali, kehadiran kapal induk itu sangat bermanfaat bagi TNI AL untuk mendukung program pemerintah dalam operasi militer selain perang (OMSP) dan operasi militer perang (OMP). "Dan lebih kita gunakan untuk OMSP, Operasi Militer Selain Perang, tapi bisa juga digunakan untuk Operasi Militer untuk Perang," ucap Ali.
Spesifikasi:
Kelas: Kapal Induk ASW
Produsen: Fincantieri SpA, Italia
Dibangun: 26 Maret 1981
Diluncurkan: 4 Juni 1983
Diresmikan: 30 September 1985
Dinonaktifkan: 1 Oktober 2024
Moto kapal: Obbedisco (Saya Patuh)
Panjang: 180,2 meter
Lebar: 33,4 meter
Draf: 8,2 meter
Bobot: 14.150 ton
Kecepatan: 30 knot (56 km/jam)
Jangkauan: 7.000 mil laut (13.000 km) dengan kecepatan 20 knot
Awak kapal: 550 personel