Home > Mancanegara

Israel Kehilangan Sedikitnya Delapan Drone di Wilayah Iran

Di antara UAV Israel terbesar yang dipastikan hilang adalah IAI Eitan, drone jarak jauh jarak jauh yang dikembangkan Israel Aerospace Industries.
Puing drone Hermes 900 dengan nomor seri 939 ditemukan di wilayah Iran. Sumber: Defence Blog
Puing drone Hermes 900 dengan nomor seri 939 ditemukan di wilayah Iran. Sumber: Defence Blog

TEL AVIV -- Setelah hampir dua pekan serangan udara Israel yang menargetkan rudal balistik dan infrastruktur pertahanan udara Iran, rekaman terverifikasi dari dalam Iran mulai mengungkap hilangnya drone negeri Zionis tersebut. Meskipun Israel tetap bungkam tentang kemunduran apa pun selama kampanye militernya baru-baru ini, beberapa foto dan video terkonfirmasi yang berlokasi geografis di Iran tengah dan barat memberikan sebagian laporan tentang hilangnya kendaraan udara nirawak (UAV) yang diderita selama operasi terhadap target Iran.

Dikutip dari Defence Blog pada Rabu (2/7/2025), setidaknya delapan pesawat nirawak Israel diyakini telah jatuh atau jatuh di dalam wilayah Iran. Insiden terverifikasi pertama melibatkan UAV Hermes 900 dengan nomor seri 997, yang dilaporkan jatuh di dekat Isfahan di Iran tengah. Drone buatan Israel ini dirancang untuk misi intelijen, pengawasan, dan pengintaian jangka panjang.

Menurut rekaman visual yang dirilis dari area tersebut, satu lagi Hermes 900 ditembak jatuh di Provinsi Lorestan, Iran barat. Hermes 900 ketiga, dengan nomor seri 939, juga hancur di Provinsi Markazi, sebelah barat Teheran. Ketiga UAV kelas Hermes ini merupakan aset paling canggih dalam armada drone Israel, yang mampu beroperasi di ketinggian tinggi dan membawa muatan multisensor.

Di antara UAV Israel terbesar yang dipastikan hilang adalah IAI Eitan, drone jarak jauh jarak jauh yang dikembangkan oleh Israel Aerospace Industries. Media yang berafiliasi dengan pemerintah Iran menerbitkan rekaman yang menunjukkan Eitan dijatuhkan di Iran bagian barat, wilayah yang telah menjadi tuan rumah beberapa serangan Israel dalam beberapa hari terakhir.

× Image