Ukraina Gunakan Drone Jarak Jauh UJ-26 "Bober" Serang Sukhoi Su-30

KYIV -- Direktorat Intelijen Pertahanan (GUR) Ukraina merilis rekaman yang mengonfirmasi serangan pesawat nirawak jarak jauh terhadap pangkalan udara militer Rusia di Saky, yang terletak di Krimea yang diduduki. Serangan itu menargetkan sistem radar canggih, aset pertahanan udara, dan jet tempur Sukhoi Su-30 Rusia.
Dikutip dari Defence Blog pada Selasa (1/7/2025), menurut GUR, operasi itu dilakukan dengan menggunakan pesawat nirawak jarak jauh UJ-26 "Bober" Ukraina. Video yang dirilis menunjukkan serangan langsung terhadap beberapa target bernilai tinggi, termasuk sistem pertahanan udara Pantsir-S1, beberapa instalasi radar, dan pesawat tempur multiperan Su-30 yang diparkir.
GUR menyatakan, di antara sistem yang rusak atau hancur adalah radar Nioby-SV, stasiun radar pesisir Pechora-3, dan radar pengawasan udara Protivnik-GE. Rekaman itu juga tampaknya menangkap momen ketika sistem Pantsir-S1 diserang, bersama dengan kru operasionalnya.
Pangkalan udara di Saky sebelumnya berfungsi sebagai pusat operasi udara Rusia di Ukraina selatan dan Laut Hitam. Hilangnya jangkauan radar dan pesawat tempur operasional dapat mengurangi kemampuan peringatan dini dan pertahanan udara militer Rusia di wilayah tersebut, setidaknya untuk sementara.
Ukraina semakin mengandalkan armada pesawat nirawak yang dikembangkan di dalam negeri untuk menyerang jauh ke wilayah pendudukan dan sekitarnya, menargetkan logistik, radar, dan aset komando. Penggunaan UJ-26 "Bober", pesawat nirawak jarak jauh bertenaga jet, telah dilaporkan dalam beberapa serangan besar sejak akhir 2023.