PARIS -- Komitmen TNI AU dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul terus membuahkan hasil. Sebagai bukti, Mayor Pnb Fahmi Aldila Firdaus berhasil menyelesaikan pendidikan setingkat Sesko Angkatan di lembaga pendidikan militer Prancis, École de Guerre (EDG) atau War College, Paris.

Upacara penutupan pendidikan atau cérémonie de fin de scolarité digelar di kompleks bersejarah École Militaire, Paris, Rabu (25/6/25). Acara tersebut dipimpin oleh Général de corps d’armée Hervé de Courrèges selaku Direktur Institut des Hautes Etudes de Défense Nationale et de l’Enseignement Militaire Supérieur (IHEDN–EMS). Turut hadir Atase Pertahanan Republik Indonesia untuk Prancis, Marsma Anang Surdwiyono.

Selama satu tahun pendidikan, Mayor Pnb Fahmi dan peserta lainnya mengikuti kurikulum intensif yang mencakup strategi pertahanan, operasi gabungan, kuliah geopolitik, serta kunjungan ke markas NATO di Brussels dan institusi pertahanan Uni Eropa. Program tersebut juga memberikan pengalaman berharga melalui interaksi antar perwira dari berbagai negara dan matra.

Program EDG Promosi ke-32 (P-32) tahun akademik 2024–2025 diikuti oleh 360 peserta yang terdiri dari 217 perwira militer Prancis dari Angkatan Darat, Laut, Udara, dan Gendarmerie. Mereka juga terdiri 98 perwira internasional dari 66 negara serta 45 auditeurs civiles dari kementerian dan institusi sipil Prancis.

Keberhasilan Mayor Pnb Fahmi menjadi cerminan nyata tekad KSAU Marsekal Mohammad Tonny Harjono dalam membangun sumber daya manusia TNI AU yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis (AMPUH).