Markas Grup 5 Kopassus akan Dibangun di Provinsi Sultra

KENDARI -- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka menerima kunjungan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen Djon Afriandi di kantor Pemprov Sultra, Kota Kendari, Rabu (4/6/2025). Gubernur Andi menjelaskan, ada niatan Kopassus membangun markas di Provinsi Sultra untuk memperkuat pertahanan di wilayah Sulawesi dan mendukung kebutuhan personel dalam mem-back up Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
"Karena di wilayah Kalimantan sudah cukup padat, maka akan dibuat di Sulawesi Tenggara," kata Andi usai bertemu Mayjen Djon dilaporkan Antara. Dia pun menyambut baik rencana Kopassus ingin mendirikan markas di Bumi Anoa tersebut.
Pemprov Sultra pun siap menyediakan lahan kosong untuk dibangun menjadi markas Kopassus pertama di luar Jawa. "Untuk lokasinya kami belum bisa sampaikan, yang jelas kami siapkan kurang lebih 200 hektar lahan," ujar Andi.
Bagi mantan Panglima Kodam XIV/Hasanuddin perideo 2020-2021 tersebut, pembangunan markas Grup Kopassus memiliki dampak positif bukan hanya di pertahanan, namun juga perekonomian warga sekitar. Karena dengan adanya organisasi baru Kopassus di luar Jawa maka bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitar markas.
"Karena pembangunan mako juga dilengkapi skuadron heli dan pesawat tempur, gedung rumah sakit, gedung sekolah dan pasar. Kalau ada 1.000 atau 2.000 prajurit gajinya dibelanjakan di pasar situ, bisa ada Rp 6 miliar sebulan perputaran ekonominya," ucap Andi.
Danjen Kopassus Mayjen Djon Afriandi menjelaskan, pembangunan markas Grup V Kopassus di Sultra dilakukan demi mendukung pertahanan di wilayah pulau-pulau besar seperti Sulawesi. "Di mana doktrin sekarang pertahanan pulau-pulau besar, salah satu pulau besar adalah Sulawesi dan ditempatkan di Kendari," ujarnya.
Menurut dia, pertimbangan memilih Sultra karena wilayahnya yang strategis untuk mobilitas ke arah tengah dan timur. Hal itu juga melengkapi markas Kopassus yang akan dibangun di Pulau Kalimantan dan Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
"Jadi karena mobilitas Kopassus yang harus bersedia setiap saat sehingga cepat meng-cover satu pulau Sulawesi. Dan kami melihat Sultra ini paling strategis untuk mendukung tugas-tugas Kopassus," kata Djon.
Adapun struktur Kopassus saat ini terdiri tiga grup dan Satuan 81 yang dulu dikenal sebagai Satgultor. Markas Grup 1 Kopassus saat ini berada di Kota Serang, Kabupaten Banten. Adapun Markas Grup 2 Kopassus di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Sedangkan Grup 3 Kopassus bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur. Hingga kini, belum diinfokan ke publik lokasi markas Grup 4 Kopassus.